RINGKASAN MATERI PERKULIAHAN SISTEM BASIS DATA Jumat, 21
September 2012
Entity-Relationship
Model (ERM)
Entity-Relationship
Model (ERM) merupakan
abstrak dan konseptual representasi data. Entity-Relationship adalah salah satu metode pemodelan basis data yang digunakan
untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem.
Dimana sistem seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya
bersifat top-down. Diagram untuk menggambarkan model Entitiy-Relationship ini disebut Entitiy-Relationship diagram,ER diagram,
atau ERD.
Entitiy-Relationship diagram dapat mengekspresikan struktur logis sebuah basis dengan simple dan
jelas.
ERD memiliki
beberapa notasi, yaitu :
1.
Entitas ialah objek yang ada dan
dapat dibedakan dari objek lain dalam dunia nyata.
Contoh : mahasiswa
2.
Atribut adalah pendeskripsian
karakteristik dari entitas. Atribut digambarkan dalam bentuk lingkaran atau
elips. Setiap entitas pada atribut memiliki kunci atribut yang bersifat unik.
Atribut yang menjadi kunci entitas atau primary key diberi garis bawah.
Contoh : Atribut Mahasiswa : NIM
Setiap atribut pada entitas memiliki kunci atribut yang
berisi unik. Primary Key
Jenis Atribut :
·
Atomic attribute
·
Composite attribute
·
Single-valued attribute
·
Multi-valued attribute
·
Devived attribute
3.
Relationship yaitu hubungan yang
terjadi antara satu atau lebih entity dapat memiliki atribut, dimana terjadi
adanya transaksi yang menghasilkan suatu nilai tertentu.
Cardinal Ratio
Menjelaskan jumlah keterhubungan
antara satu entitas dengan entitas lainnya
ü Cardinality Ratio one to one, Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan
dengan satu anggota entitas B.
ü Cardinality Ratio one to many, Setiap anggota entitas A dapat
berhubungan dengan lebih dari satu anggota entitas B.
ü Cardinality Ratio many to many, Setiap entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas himpunan entitas B dan demikian pula sebaliknya.
Tahap-tahap membuat ERD
Secara
garis besar tahap-tahap yang harus diperhatikan dalam membuat ERD adalah :
§ Mengidentifikasi dan
menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat
§ Menentukan atribut-atribut yang ada dalam tiap entitas
§ Menentukan primary key dari tiap entitas yang ada
§ Menentukan relasi yang terjadi antar entitas
§ Menentukan atribut-atribut dari setiap relasi yang terjadi
(jika ada)
§ Menentukan Cardinality Rasio
§ Menentukan Participation Constraint