Kamis, 29 November 2012

::::CINTA DALAM HENING::::


Duhai gadis, maukah ku beritahukan padamu bagaimana mencintai dengan indah?

Inginkah ku bisikkan bagaimana mencintai dengan syahdu.

Maka dengarlah..

Gadis, Saat ku jatuh cinta..

Tak akan ku berucap..

Tak akan ku berkata..

Namun ku hanya akan diam..

Saat ku mencintai, takkan pernah ku menyatakan.

Tak akan ku menggoreskan..

Yang ku lakukan hanyalah diam..

Aku tahu, cinta adalah fitrah..sebuah anugrah tak terperih..

Karena cinta adalah kehidupan. Karena rasa itu adalah cahaya. Aku tahu, hidup tanpa cinta, bagaikan hidup dalam gelap gulita.. Namun.. Saat rasa itu menyapa, maka hadapi dgn anggun. Karena rasa itu ibarat belenggu pelangi, dengan begitu banyak warna. Cinta terkadang mbuatmu bahagia, namun tak jarang mbuatmu menderita. Cinta ada kalanya manis bagaikan gula, Namun juga mampu memberi pahit yang sangat getir. Cinta adalah perangkap rasa.. Sekali kau salah berlaku, maka kau akan terkungkung dalam waktu yang lama dalam lingkaran derita.

Maka gadis, Agar kau dapat keluar dari belenggu itu. Dan mampu melaluinya dgn anggun.. Maka mencintailah dalam hening. Dalam diam.. Tak perlu kau lari, tak perlu kau hindari. Namun juga, jangan kau sikapi dgn berlebihan. Jangan kau umbar rasamu. Jangan kau tumpahkan segala sukamu..

Cobalah merenung sejenak dan fikirkan dgn tenang.. Kita percaya takdir bukan? Kita tahu dengan sangat jelas... Dia, Allah telah mengatur segalanya dengan begitu rapinya? Jadi, apa yang kau risaukan? Biarkan Allah yg mengaturnya, Dan yakinlah di tangan-Nya semua akan baik-baik saja..

Cobalah renungkan... Dia yang kau cinta, belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu.. Dia yang kau puja, yang kau ingat saat siang dan yang kau tangisi ketika malam, Akankah dia yang telah Allah takdirkan denganmu?

Gadis, kita tak tahu dan tak akan pernah tahu.. Hingga saatnya tiba.. Maka, ku ingatkan padamu, tidakkah kau malu jika smua rasa telah kau umbar... Namun ternyata kelak bukan kau yg dia pilih untuk mendampingi hidupnya? Gadis, Karena cinta kita begitu agung untuk di umbar.. Begitu mulia untuk di tampakkan.. Begitu sakral untuk di tumpahkan..

Dan sadarilah gadis, fitrah kita wanita adalah pemalu, Dan kau indah karena sifat malumu.. Lalu, masihkah kau tampak menawan jika rasa malu itu telah di nafikan? Masihkah kau tampak bestari jika malu itu telah kau singkap.. Duhai gadis, jadikan malu sebagai selendangmu.. Maka tawan hatimu sendiri dalam sangkar keimanan.. Dalam jeruji kesetiaan.. Yah.. Kesetiaan padanya yg telah Allah tuliskan namamu dan namanya di Lauhul Mahfuzh.. Jauh sebelum bumi dan langit dicipta..

Maka cintailah dlm hening. Agar jika memang bukan dia yg ditakdirkan untukmu, Maka cukuplah Allah dan kau yg tahu segala rasamu.. Agar kesucianmu tetap terjaga.. Agar keanggunanmu tetap terbias..

Maka, ku beritahukan padamu, Pegang kendali hatimu..Jangan kau lepaskan. Acuhkan semua godaan yg menghampirimu.. Cinta bukan untuk kau hancurkan, bukan untuk kau musnahkan.. Namun cinta hanya butuh kau kendalikan, hanya cukup kau arahkan..

Gadis... yg kau butuhkan hanya waktu, sabar dan percaya..

Maka, peganglah kendali hatimu, Lalu..Arahkan pd Nya.. Dan cintailah dalam diam.. Dalam hening.. Itu jauh lebih indah..

Jauh lebih suci

Rabu, 28 November 2012

RINGKASAN MATERI PERKULIAHAN SISTEM BASIS DATA Jumat, 23 nOVember 2012


RINGKASAN MATERI PERKULIAHAN SISTEM BASIS DATA Jumat, 23 nOVember 2012

 

Dependency dan Normalisasi


v  DEPENDENCY

Dependency secara harfiah jika diartikan adalah ketergantungan, sedangkan normalisasi adalah menormalkan.

Ø  Macam-macam Dependency

Ketergantungan Fungsional (Functional Dependent)
Suatu bentuk ketergantungan yang menggambarkan hubungan, batasan, keterkaitan antara atribut-atribut dalam relasi. Dimana atribut tersebut dapat menentukan atribut lain.

Notasi :  A -> B
Dimana artinya : attribute A secara fungsional menetukan attribute B

Contoh nyata :
NIP -> Nama PEGAWAI 
: attribute NIP  menentukan attribute Nama PEGAWAI, dimana setiap NIP yang sama juga akan menentukan nama yang sama pula, satu NIP satu Nama PEGAWAI.

Ketergantungan Penuh (Full Dependency)
Suatu bentuk ketergantungan yang menunjukkan suatu ketergantungan penuh dari relasi A dan B dimana :
 B bergantung penuh pada A
 B bukan depedensi dari subset A
Suatu ketergantungan hanya mengacu pada satu attribute saja
Contoh :
NIP
Nama
Tahunkerja
Gaji
02092012
Riyani
2006
10.000.000
02092013
Kiki
2009
7.000.000
02092014
Ito
2012
5.000.000

NIM -> Gaji, merupakan Full Dependency karena Gaji dapat ditentukan hanya dengan menyebutkan NIP
Ketergatungan Parsial (Partially Dependency)
NIP
Nama
Tahunkerja
Gaji
02092012
Riyani
2006
10.000.000
02092013
Kiki
2009
7.000.000
02092014
Ito
2012
5.000.000
Suatu bentuk ketergantungan dimana  A memiliki kombinasi subset-subset dan ketika salah satunya dihilangkan, maka ketergantungan masih tetap dipertahankan.


Contoh :
NIP,nama -> Gaji
dimana jika nama dihilangkan maka ketergantungan antara dua attribute tetap ada.

 Ketergantungan Transitif (Transitive Dependency)

Suatu bentuk kondisi ketergantungan dimana  A,B,C adalah attribute sebuah relasi, dengan ketentuan Aà B dan BàC.
C kemudian dikatakan sebagai transitif D terhadap A melalui B.

Contoh :
NIP
Nama
Jabatan
Gaji
KdCab
AlmtCab
02092012
Riyani
Manajer
10.000.000
0709
Purwodadi
02092013
Kiki
Supervisor
7.000.000
0209
Tegal
02092014
Ito
Staff
5.000.000
3009
Lombok

NIP ->  {Nama, Jabatan, Gaji, KdCab, AlmtCab}
kdCab ->   AlmtCab
artinya : alamat cabang ditentukan oleh NIP melalui kdCab

NORMALISASI

Normalisasi merupakan suatu proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity dapat dihilangkan.
Langkah-langkah Normalisasi
  1. Bentuk tidak normal
  2. 1NF : Menghilangkan attribute bernilai ganda
  3. 2 NF : Menghilangkan depedensi parsial
  4. 3NF : Menghilangkan depedensi transitif
  5. BCNF : Menghilangkan ketergantungan yang penentunya bukan kunci kandidat
  6. 4NF : Mengilangkan lebih dari 1 depedensi yang bernilai ganda
  7. 5NF : Mengatasi depedensi ganda

Jumat, 16 November 2012

RINGKASAN MATERI PERKULIAH SISTEM BASIS DATA JUMAT, 9 NOVEMBER 2012


RINGKASAN MATERI PERKULIAH SISTEM BASIS DATA JUMAT, 9 NOVEMBER 2012

v PENGERTIAN QUERY LANGUAGE
Relational Query Language

ERD - Model data Relational -Query language

Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data
Bahasa query dapat dikategorikan sebagai bahasa prosedural & bahasa non-prosedural
·         Bahasa prosedural merupakan suatu bahasa yang membuat suatu urutan instruksi.
·         Bahasa non-prosedural  merupakan suatu bahsa yang hanya mendeskripsikan informasi tanpa memberikan urutan informasi.

Relational Queries Language  diawali dengan pembuatan ERD yang kemudian diubah menjadi model data relational berupa table informasi terbatas kemudian diterjemahkan ke Query Language.

JENIS-JENIS OPERASI 
·         Unary  : suatu operasi yang hanya digunakan pada suatu relasi
·         Binary  : suatu operasi yang memerlukan sepasang relasi

Contoh :

Ada beberapa data pada suatu table bernama siswa yang kemudian akan dipilh data tersebut berdasarkan tempat_lahir dengan ketentuan :

Tempat_lahir=’purwodadi’  ^  jenis_kelamin=’perempuan’ dari table siswa
Artinya : menampilkan siswa dengan tempat lahir purwodadi dan berjenis kelamin perempuan.

Syntaq pada SQL : select * from siswa where tempat_lahir=’purwodadi’ and jenis_kelamin=’perempuan’

Dalam contoh diatas terdapat tanda “v”, dan ada juga tanda “^” , perbedaan kedua tanda tersebut adalah :

^ = berarti mengharuskan
v = bisa dipilih salah satu


Rabu, 10 Oktober 2012

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Wahai Hati...
Bersabarlah dalam menanti,
Yakinlah janji_Nya adalah pasti..
Pada akhirnya kebahagiaanlah yg kelak kan diraih.

Wahai Jiwa...
Tenanglah dalam lara,
Percayalah bahwa janji_Nya adalah nyata.

Jangan pernah ragu dengan kehendak_Nya

DIA lebih tau mana yang terbaik untuk para hamba2_Nya.

Wahai Raga...
Tetaplah istiqomah dalam asa,
Cinta yang suci sedang menguji keimanan kita..

Seberapa sabar kita dalam menunggu...
Seberapa kuat kita saat tertatih...
dan seberapa tegar kita disaat rapuh...

Segala uji dan coba_Nya tak pernah ada yang sia2,Dibalik itu semua pasti ada hikmah dan barokahnya, bersabarlah untuk suatu Keindahan..

Kebahagiaan itu pasti kan datang untukmu,
Disaat yang Indah di waktu yang
tepat...

Kamis, 04 Oktober 2012

RINGKASAN MATERI PERKULIAHAN SISTEM BASIS DATA JUMAT, 28 SEPTEMBER 2012

RINGKASAN MATERI PERKULIAHAN SISTEM BASIS DATA JUMAT, 28 SEPTEMBER 2012

v  PENGERTIAN MODEL DATA RELATIONAL
          Model data relasional adalah suatu bentuk penyajian database dalam bentuk tabel data. Terminologi model relasional terdiri dari tuple (baris) ,atribut (kolom), degree yaitu jumlah atribut dalam relasi,cardinality yaitu jumlah tuple dalam relasi disertai dengan Tipe data yang menjelaskan jenis-jenis nilai yang dapat muncul dalam setiap kolom yang disebut domain.

v   RELASI
          relasi merupakan suatu hubungan antar entitas dalam bentuk kumpulan tabel untk menyimpan suatu informasi tertentu.


v  MENDEFINISIKAN DOMAIN
cara dalam mendefinisikan domain adalah sebagai berikut :
o   memberi nama domain yang sesuai dengan harga / nilai yang akan dimiliki domain tersebut
o   menentukan tipe data dari nilai yang akan membentuk domain
o   menentukan format dari domain.

v  RELATIONAL KEY
Relational key merupakan suatu kunci atribut dari relasi. Macam-macam relational key adalah sebagai berikut :
  1. Candidate key : atribut yang digunakan untuk membedakan antara satu baris dengaan baris lain.
  2. Primary key     : candidate key yang digunakan untuk mengidentifikasi tuple yang unik pada suatu relasi.
  3. Alternate key  : candidate key yang tidak merupakan primary key
  4. Foreign key     : suatu atribut dalam suatu relaasi yang merujuk pada primary key relasi lain.
v BATASAN-BATASAN INTEGRITAS (INTEGRITY CONSTRAIN)
          Batasan integritas merupakan batasan yang diberikan terhadap suatu relasi ketika schema didefinisikan dan akan dicek ketika pemanipulasian dilakukan yaitu saat penambahan, pengubahan, penghapusan, dan pencarian atau menampilkan data.


v RELATIONAL INTEGRITY RULES
  • Null Merupakan nilai atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut. Nilai (konstanta) Null digunakan untuk menyatakan / mengisi atribut-atribut yang nilainya memang belum siap/ tidak ada.
  • Entity integrity Tidak ada satu komponen primary key yang bernilai null.
  • Referential integrity Garis yang menghubungkan antara satu tabel dengan tabel lain.
 
Jawaban Tugas 1
Mahasiswa_db
NIM
Nama
Rombel
5302414001
Atika Jatu Noventi
1
5302414002
Bagas Satriawan
2
5302414003
Hanina Herlis
3
5302414004
Zalfa Tiara
4

Dosen_db
NIP
Nama
Makul
2012001
Fahmi,S.T, M.T.
Pengantar Teknologi Informasi
2012002
Eko,S.T, M.M.
Kewirausahaan
2012003
Dewangga,S.Pd, M.T.
Literasi Komputer

Makul_db
Kode_makul
Makul
Pengampu
1234
Pengantar Teknologi Informasi
Fahmi,S.T, M.T.
1235
Kewirausahaan
Eko,S.T, M.M.
1236
Literasi Komputer
Dewangga,S.Pd, M.T.

Jawaban Tugas 2
Mahasiswa_db
NIM
Nama
Rombel
5302414001
Atika Jatu Noventi
1
5302414002
Bagas Satriawan
2
5302414003
Hanina Herlis
3
5302414004
Zalfa Tiara
4
5302414005
Hero Rusmawan
5
Dosen_db


NIP
Nama
Makul
2012001
Fahmi,S.T, M.T.
Pengantar Teknologi Informasi
2012002
Eko,S.T, M.M.
Kewirausahaan
2012003
Dewangga,S.Pd, M.T.
Literasi Komputer
2012004
Riyani,S.T, M.KOM.
Logika Pemrograman
2012005
Hakiki,S.Pd, M.Si.
Fisika






Nilai_db

NIM
Kode_makul
Harian
Uts
Uas
5302414001
1234
80
75
85
5302414002
1235
80
70
75
5302414003
1236
90
65
90
5302414004
1237
70
70
90
5302414005
1238
75
90
85